Ibu,Penyapu
Jalanan
Tanjungpinang,
(1/4) dikompleks bintan center terlihat
seorang ibu yang sedang mencari rezeki untuk menghidupi ketiga orang anaknya
yang masih sekolah.Pekerjaan ini dilakukannya untuk meringankan beban suaminya
yang hanya bekerja sebagai seorang tukang becak
didaerah bintan pura.
Setiap
pagi dari jam 06.00-09.00 wib ibu Ningsih terlihat asyik menyapu tanpa ada yang
tahu dirinya bekerja dan memikul beban berat membantu suaminya untuk mencukupi
kebutuhan hidup sehari-sehari. Pekerjaan ini sudah ibu nengsih lakukan selama 1
tahun 2 bulan dengan pendapatan Rp 900.000 perbulan. Ibu nengsih mengakui bahwa
pekerjaan ini ia lakukan untuk membantu meringankan beban suaminya karena
pendapatan suaminya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan
untuk biaya sekolah ketiga anaknya.”sekarang pengeluaran itu jauh lebih besar
dibandingkan pendapatan,jadi kita harus berusaha sekeras mungkin dengan keadaan
ekonomi sekarang ini” ujar ibu nengsih saat diwawancarai.
Ibu
nengsih tinggal di Hang Tuah Permai bersama suami dan ketiga anaknya.Anak yang
pertama duduk dikelas VII SMA,yang kedua
kelas II SMP dan yang terakhir kelas IV SD.yang Ia merupakan salah satu perempuan yang selalu
bekerja keras dan tidak pernah mau menyerah dengan keadaan. Ekonomi dan
kebutuhan yang begitu tinggi membuat ia harus rela bekerja untuk keluarga yang
ia sayangi. Semua pekerjaan ini ia lakukan dengan ikhlas dan tidak pernah mau
mengeluh. Baginya pekerjaan apapun yang ia lakukan tidak masalah yang penting
halal dan hasil dari kerja kerasnya sendiri. Hasil yang ia dapatkan dapat
membantu biaya sekolah anaknya. Ia rela bekerja keras demi ketiga anaknya dan
ia berharap agar kerja keras yang ia lakukan selama ini dapat menjadi motivasi
untuk anaknya, agar mereka tau bahwa semua yang ia dan suaminya lakukan ini
agar anaknya menjadi orang yang sukses nantinya.
Ibu
Nengsih berumur 43 tahun. Ia berangkat kerja mulai dari jam 05.00 wib sampai
jam 09.00 wib dengan sepeda motor yang
dikendarai oleh anaknya yang masih duduk
di kelas VII SMA.Setiap hariny ia bekerja membersihkan sepanjang jalan bintan
center,mulai dari pintu gerbang masuk
lampu merah sampai bundaran naga. Bukan hanya ibu nengsih saja yang
bekerja sebagai tukang sapu jalan tetapi masih banyak juga yang lainnya jadi
setiap pekerja memang sudah dibagikan batas-batas jalan yang harus dibersihkan.Setelah
pekerjaannya ini selesai ia langsung pulang kerumah dan mengerjakan segala
pekerjaan rumah layaknya seorang ibu rumah tangga seperti wanita lainnya.